Alih fungsi Lahan... hehehehe. Ternyata perlu ada kesepakatan yang lebih baik antara hewan dengan manusia. Entah siapa yang kurang memahami di antara keduanya. apakah Hewan (sapi ini) yang tidakpaham kalo tempat untuk memperoleh makanan (rumput) harus di areal terminal kota atau sebaliknya, manusia yang kurang memahami hewan bahwa jika tempat untuk merumput bagi mereka (sapi) telah direbut dengan semena-mena oleh manusia hendaknya mencarikan tempat baru agar sapi bisa merumput.
Tapi kalo di pikir-pikir sih kita yang salah yah manusia. Sapi kan yang penting ada rumput di mana saja, mana tidak ada pagar lagi, yah pake nyelonong juga dak bakalan kena hukuman. Harusnya manusianya nih yang menyiapkan lahannya, atau minimal yang empunya memelihara dengan cara yang berbeda. Tuh kan malah jadi bingung. Tapi ya namanya juga sapi gag punya akal, jadi kalau dianggap melanggar yah tidak apa-apa. Tapi manusia? Wow volume otaknya, daya pikirnya, imajinasinya luar biasa bukan. Koq di biarkan.
Tapi kalo di pikir-pikir sih kita yang salah yah manusia. Sapi kan yang penting ada rumput di mana saja, mana tidak ada pagar lagi, yah pake nyelonong juga dak bakalan kena hukuman. Harusnya manusianya nih yang menyiapkan lahannya, atau minimal yang empunya memelihara dengan cara yang berbeda. Tuh kan malah jadi bingung. Tapi ya namanya juga sapi gag punya akal, jadi kalau dianggap melanggar yah tidak apa-apa. Tapi manusia? Wow volume otaknya, daya pikirnya, imajinasinya luar biasa bukan. Koq di biarkan.
Manusia atau hewan, bertahan hidup itu wajib, sepanjang tidak melanggar hak hidup orang lain. Sapi punya hak merumput 9kayak pemain sepak bola) tapi jangan langgar hak manusia dong, atawwa Manusia punya hak membukalahan baru untuk pemukiman tapi jangan melanggar hak si SApi
2 comments:
Saya dukung si Sapi...
hohoho tawwa sedikit sepakat nih.... tp se dukung pakkampi'nya saya... tidak menjaga hahhahah
Post a Comment