Persahabatan ala Pinguin

Pinguin Saja tidak bisa hidup sendiri, akur dan mesti bekerjasama, lho manusia koq ogah yah? Pernah dak kita liat pinguin itu berseteru hingga salah satu dari mereka harus di "larikan ke rumah sakit" karena luka parah. Atau pernah tidak kita melihat mereka berseteru hingga memutuskan persaudaraan. Kelihatannya sulit menemukan moment seperti itu bagikehidupan mereka.

Sementara di lihat dari aspek potensi yang dimilikinya, masih lebih rendah dari apa yang dimilikioleh manusia. Lalu manusia koq sepertinya tidak menjaga hubungan itu lebih baik dari Pinguin. Karena masalah sedikit lalu manusia "sibombe" (bermusuhan) dan bahkan sampai memutuskan tali silaturrahim. Ada apa sesungguhnya. Tidakkan manusia memiliki akal untuk menimbangnya, kalau lebih sulit melibatkan hati dalam menemukan nilai kebenaran dari sebuah hubungan persahabatan. Dengan akal saja nilai untung ruginya sebuah perseteruan akan mudah di tentukan. Tapi toh tetap saja kita memilih untuk "berperang". ingatlah bahwa semenjak manusia pertama, Allah sudah mengutus binatang untuk memberikan pelajaran bagi kita, bagaimana menguburkan mayat, dan Pinguin juga pastilah diutus untuk memberi pelajaran kepada kita.

"Sesungguhnya manusia sama dengan binatang, bahkan akan lebih rendah derajatnya dari binatang, kecuali bagi yang beriman dan beramal sholeh, dan tidak memutuskan silaturrahim di antara mereka"